Serat Wedhatama mengajarkan bahwa rasa dalam cinta harus dirawat, kayak tanaman yang nggak bisa hidup cuma dikasih air sekali. Buat Gen Z, ini artinya jangan cuma pacaran buat status atau vibes aesthetic di Instagram.
Hubungan yang sehat itu butuh perhatian kecil: nanya kabar, saling support, dan quality time yang bermakna. Wedhatama menekankan pentingnya “eling lan waspada,” sadar sama perasaan pasangan dan peka terhadap perubahan kecil.

Jangan cuma fokus bikin couple goals buat konten, tapi lupa bikin momen yang berharga buat diri sendiri dan pasangan. Kadang, cinta jadi hambar bukan karena nggak cocok, tapi karena kita berhenti berusaha. Misalnya, waktu pasangan mulai terasa jauh, daripada overthinking, lebih baik ajak diskusi terbuka.
Serat Wedhatama ngajarin kalau menjaga hubungan nggak cuma soal momen besar, tapi hal-hal kecil yang terus dirawat. Jadi, kalau hubungan mulai terasa hambar, mungkin saatnya stop scrolling TikTok bareng dan mulai ngobrol dari hati ke hati.
Cinta itu soal koneksi nyata, bukan sekadar interaksi virtual. Jangan sampai hubunganmu cuma jadi hiasan feed Instagram, tapi nggak punya makna di dunia nyata.
Yuk, rawat “rasa” biar cinta tetap hangat!