Jakarta, Lokalture.com — Sutradara Joko Anwar mencapai kesepakatan eksklusif dengan Rumah Produksi Barunso E&A, penghasil film pemenang Oscar 2020 Parasite. Kesepakatan tersebut untuk pendistribusian global film-film dari rumah produksi Come and See Pictures dimulai dengan film horor Ghost in the Cell.
Film teranyar Joko Anwar berkisah tentang sekelompok narapidana pria di penjara terjebak teror supranatural tersebut akan debut penjualan global bulan depan di Toronto Toronto International Film Festival, lantas melanjut ke Busan Asian Contents and Film Market. Daftar proyek kesepakatan tersebut juga mencakup film sMothered.
Baca juga:
Perjanjian kerja sama terebut, menurut Joko Anwar, menjadi kesempatan untuk menyatukan hasrat dan mendorong batasan sinematik bersama, menciptakan film nan berani mengambil risiko, menginspirasi percakapan, dan meninggalkan jejak abadi bagi penonton di seluruh dunia.
“Saya sangat antusias dengan kisah-kisah akan kami hidupkan selama dua tahun ke depan,” kata Joko Anwar dikutip variety.
Kemitraan tersebut menandai ekspansi signifikan Barunson E&A di Asia Tenggara dengan memanfaatkan reputasi Joko Anwar sebagai sutradara dengan basis penggemar setia terutama horor. Joko Anwar mulai diperhitungkan lewat thriller supernatural Pengabdi Setan mencapai box office lokal dan menembus lebih dari 40 pasar internasional.
CEO Barunson E&A Choi Yoon-hee sudah lama terkoneksi dengan Indonesia saat menjabat di CJ ENM dan telah terlibat dengan Joko Anwar pada film Perempuan Tanah Jahanam (2019) dan Pengabdi Setan (2017).
Baca juga:
Saat Iwan Fals dan Isyana Sarasvati Mendadak Berubah Tengkorak
“Berbekal pengalaman bertahun-tahun dengan dunia perfilman Indonesia secara dinamis, Barunson E&A memiliki wawasan mendalam untuk mendefinisikan dan mendorong kolaborasi strategis kami di kawasan ini,” kata Yoonhee Choi.
Joko Anwar mendirikan Come and See Pictures pada 2020 bersama kolaborator lamanya, Tia Hasibuan. Perusahaan tersebuat bergabung dalam daftar mitra Indonesia Barunson E&A, nan sebelumnya sudah mencakup pemain besar lokal seperti Visinema Pictures, Base Entertainment, Miles Films, Rapi Films, dan Imajinari. (*)
