Jakarta, Lokalture.com — Iwan Fals dan Isyana Sarasvati mengubah tampilannya menjadi menyeramkan bukan sedang merayakan Halloween. Solis berbeda generasi tersebut kompak berdandan setengah tengkorak mengenakan busana hitam di bulan kemerdekaan untuk merayakan rilis soundtrack resmi film Panji Tengkorak bertajuk “Bunga Terakhir”.
Lagu legendaris karya Bebi Romeo tersebut resmi diperkenalkan sebagai diaransemen khusus untuk merefleksikan sisi terdalam dari tokoh Panji sebagai seorang pendekar nan kehilangan cinta sejatinya dan harus terus hidup karena kutukan ilmu hitam.
Baca juga:
Lagu ini menjadi jembatan emosional antara penonton dan karakter Panji diperankan Denny Sumargo, serta memperkuat lapisan narasi film besutan sutradara Daryl Wilson.
“Kami ingin soundtrack Panji Tengkorak tidak hanya mendukung cerita, tapi juga berbicara langsung ke hati penonton. Lagu Bunga Terakhir adalah simbol dari jiwa Panji yang hilang arah karena cinta dan rasa bersalah,” kata produser Falcon Pictures Frederica.

Keputusan menduetkan dua penyanyi dengan latar genre berbeda tersebut bukan tanpa pertimbangan. “Hanya Iwan Fals dan Isyana bisa menyampaikan kedalaman itu. Ini lagu untuk mereka yang pernah kehilangan. Selain itu, Suara Isyana dan Iwan Fals menyatu dalam harmoni menghanyutkan pertemuan dua generasi,” kata Frederica.
Versi terbaru lagu “Bunga Terakhir” akan dirilis secara digital pada seluruh platform musik mulai 07 Agustus 2025, disertai dengan video klip eksklusif memperlihatkan potongan adegan emosional dari film Panji Tengkorak.
Baca juga:
Film Panji Tengkorak akan tayang di bioskop seluruh Indonesia mulai 28 Agustus 2025, menampilkan jajaran pengisi suara, seperti Denny Sumargo, Aghniny Haque, Donny Alamsyah, Cok Simbara, Nurra Datau, Revaldo, Donny Damara, Prit Timothy, dan Tanta Ginting. (*)